Sebutkan
10 makanan Faporit kamu dalam 15 detik!
1.
2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10
Teeeet!
Waktu
Habis.
Ok.
Apa ada BASO dalam list kamu? atau Mie Ayam? atau Pizza Hut? atau..? Kalau ada.. artinya Kamu sudah
terindentifikasi sebagai MFF alias Mahasiswa Fast Food
Maklum.
Namanya juga sibuk belajar. Jadi waktu buat masak sendiri nyaris gak ada.
Terlebih anak kos.. waktunya habis oleh rasa malas..
Padahal..
Sebagai mahasiswa, pasti tau donk resiko kebanyakan makan fast Food. Selain
menyebabkan korestrol, makanan-makanan fast food ini bisa mengundang Gendut berlebih, jerawat berlebih, cape
berlebih dan nguras kantong
berlebih..
To
the point aja ya.. Karena umumnya orang bakal ngelakuin apa yang dipantang,
maka, kali ini saya akan berbagi tips hal-hal
yang boleh dilakukan saat menikmati fast food
Sosis dan nugget
Sosis
dan nugget ada yang “tinggal lep” ada juga yang mesti digoreng.
Kedua
benda ini punya daya tahan yang lama dari pembusukan. Warna yang ditampilkan
juga cantik dan menggoda. Padahal kalo kiat liat-liat warna daging yang asli, beda
banget ma warna sosis and nugget.
kesimpulannya
keduanya mengandung pengawet dan zat pewarna yang belum tentu alami yang tentu
saja membuat kerja ginjal semakin berat.
Ada
berbagai tingkat harga dan merek berbeda.. yang mengasumsikan adanya tingkat
“kemurnian” daging yang berbeda? yang murah biasanya banyak tepungnyanya
sisanya daging.. yang mahal banyak dagingnya sisanya tepung.Mungkin
Tapi
pernah mikir ga dengan kemungkinan penambahan
jeroan, kulit atau tulang rawan dalam sosis atau nugget? Oow..
Segala
hal bisa dilakukan untuk meminimalisir biaya produksi, kenaikan beberapa barang
yang vital semacam bahan bakar juga memaksa bahan pangan melonjak naik
harganya.
Jadi.
kelihatan kan bagaimana berbayanya sosis atau nugget?
Tipsnya:
Tulis berapa banyak porsi nugget atau yang mau kamu makan. CAtat juga kapan
saja kamu memakannya.
Imbangi
dengan banyak minum air putih yang dapat membantu kinerja hati membersihkan
racun dalam tubuh. Dan. perbanyak konsumsi buah-buahan terutama buah-buahan
yang punya fungsi detoxtifikasi
BASO
Tau
gak cara pembuatan baso?
Pernah
bikin nieh di rumah. 80% daging sisanya tepung dan bumbu. dibulat-bulatkan pake
sendok bukan pake tangan (maksudnya biar hiegenis). Trus dicelupin deh ke air
mendidih..
Hasilnya..
basonya gepeng-gepeng dan abstrak-abstak.. he he
Agar
baso dapat bulat dan kenyal, ternyata dominasi daging harus dimimalisir. Plus
penambahan “blenk” alias boraks juga
dapat memperindah penampilan. Yup! Nambahin boraks atau formalin kedalam adonan
membuat tekstur calon baso mudah untuk dibentuk dan hasilnya kenyal-kenyal
gitu..
Untuk
membuat kuah baso yang sedap secara alami, diperlukan bumbu yang buuuaaaanyak
sekali. Padahal waktu itu Cuma sepanci. Total tapi bumbunya sampai setengah
kilo..
Kebayang
kan kalau Penjual baso yang pancinya sedalam sumur.. kira-kira butuh berapa
kilo bumbu.. Belum lagi harga bumbu yang fluktuatif.. untuk menyiasatinya, biasanya
para penjual baso ini memakasi sasa atau MSG yang bisa dibilang banyak.
Pernah
pergi ke India atau Jepang? Loh, apa hubungannya sama baso?.. Ada.. kita akan
berbicara masalah pedas.
Orang
Indonesia mana yang tidak suka saos atau pedas.. (yang tidak suka jangan
jawab!)
Penggemar
baso biasanya juga menjelma sebagai penikmat pedas.. hayooo ngaku! Itu mengapa
abang-abang tukang baso selalu menyediakan sambal dan saos botol.
Untuk
pangkalan baso yang menyediakan saos bermerk, mungkin akan sedikit aman. Tapi,
buat abang-abang baso gerobak, kemungkinan mereka memakai saos botol cap
abal-abal yang mereka sendiri tidak tau apakah ini saos asli atau saos palsu
yang sedang marak penjualannya di pasar
Tipsnya:
Disiplinkan
diri! Buat perjanjian dengan diri
sendiri, berapa banyak porsi baso yang boleh kamu makan dalam satu minggu
atau satu bulan. Buat catatannya setelah kamu makan.
Sebisa
mungkin, cari pangkalan baso yang terlihat hiegenis. Mulai dari mangkoknya,
tempat sayur, temat duduk, tempat mangkal, dan lihat, abang basonya hiegenis
dan ganteng ga.. (apa coba..)
Biasakan
diri request “bang jangan pake sasa ya!”.. Selain sasa yang telah tercampur
dalam kuah, biasanya dengan inisiatif abang tukang baso menambahkan beberapa
sendok kecil sasa kedalam mangkok kita
Awalnya
mungkin terasa hambar. Tapi hal ini baik untuk meminimalisir masuknya MonoSadium
Glutamat dalam tubuh kita. Kebanyakan MSG gak baik loh buat tubuh. Apalagi yang
punya penyakit syaraf. Bisa bikin linglung
Cek
dengan seksama., APakah saos yang disuguhkan berasal dari merk berkualitas atau
tidak. Jika tidak, lebih baik kamu memilih pakai sambal saja…
Sama
dengan tips sebelumnya: imbangi makan baso kamu dengan asupan air, sayur dan
buah-buahan. Selain dapat berfungsi sebagai detokstifikasi, pada dasarnya
manusia dirancang untuk mengkonsumsi buah-buahan dan sayur
Banyak
mengkonsumsi air putih, buah dan sayur dapat menyegarkan tubuh, menghaluskan
kulit dan membuat awet muda..
Selamat
mencoba
0 comments:
Post a Comment